Wednesday, December 1, 2010

Ahmadinejad Tepis Bocoran Wikileaks




Bocoran menyebutkan Arab mendesak AS menyerang program nuklear Iran

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut kebocoran maklumat teleks para diplomat Amerika yang mengatakan negara-negara Arab mendesak Washington agar menghancurkan program nuklear Iran sebagai sebuah propaganda.

Ahmadinejad mengatakan penerbitan bocoran dokumen rahsia di tapak web Wikileaks itu hanyalah perang psikologis melawan Iran.

Dalam satu sidang akhbar di television dia mengatakan seharusnya orang-orang tidak membuang-buang waktu membaca maklumat seperti itu.

"Kami tidak menganggap maklumat ini dibocorkan," kata Presiden Ahmadinejad. "Kami beranggapan penerbitan itu disusun agar diterbitkan secara rutin untuk mencapai tujuan politik."

Terasing

Dia menambahkan bocoran itu tidak akan mempengaruhi hubungan Iran dengan negara-negara lain.

Di satu sisi penerbitan dokumen-dokumen di Wikileaks itu boleh dilihat sangat merusak terhadap Iran, kata wartawan BBC di Iran, James Reynolds.

Untuk pertama kalinya - hitam di atas putih - ada bukti bahwa negara-negara Arab secara aktif mendorong Amerika agar menyerang Iran, kata Reynolds, dan dari dokumen-dokumen itu Iran seperti terasing dan terancam, tambahnya.

Bila hal ini memang membuat khuatir pemerintah Iran, pemerintah tidak akan mengungkapkannya kepada umum. Sebaliknya, menurut James Reynolds, tanggapan Ahmadinejad itu tampaknya sesuai dengan pandangan Iran selama ini, bahawa segala tindakan Amerika sangat tersusun dan bermaksud menimbulkan keretakan di antara negara-negara Muslim.

Amerika Syarikat mengatakan pembocoran dokumen rahasia itu "sembrono" dan membahayakan jiwa banyak diplomat.

Namun pendiri Wikileaks, Julian Assange, mengatakan pihak berwenang Amerika takut untuk bertanggung jawab. -BBC
Dipetik dari Kelab Greenboc

No comments:

Post a Comment