Militan Taliban di Provinsi Wardak, timur Afghanistan telah menghancurkan lebih dari 20 truk tanker NATO, yang membawa bahan bakar untuk pasukan pimpinan AS di kawasan. Taliban meluncurkan serangan besar-besaran pada konvoi truk NATO di kota Abad Sayed pada hari Ahad, menghancurkan lebih dari 20 truk tanker, kata kepala polisi Propinsi Wardak, Haghnavaz Haghyar kepada Press TV pada hari Senin (13/6).
Setidaknya enam tentara Afghanistan juga luka-luka dalam insiden itu, kepala polisi Afghanistan menambahkan.
Sementara itu, Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengklaim bahwa 38 truk tanker hancur dan 32 sopir juga tewas dalam serangan tersebut. Konvoi NATO telah sering menjadi target serangan kelompok Taliban di Afghanistan.
Militan mengatakan serangan mereka sebagai balasan atas serangan Amerika Serikat terhadap kawasan adat di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Bahan bakar dan logistik vital lainnya untuk pasukan militer AS dan NATO di Afghanistan, sebagian besar diangkut dari Pakistan melalui rute darat yang melintasi kawasan adat.
Pasokan NATO diturunkan di pelabuhan kota Karachi, di mana analis keamanan percaya bahwa sebagian besar pimpinan Taliban Afghanistan bersembunyi di daerah itu. Dari sana, truk-truk aliansi militer Barat harus melakukan perjalanan panjang melalui Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan.
Rute lainnya, terutama melalui Rusia dan negara-negara Asia Tengah, telah terbukti terlalu mahal, baik secara politik dan ekonomi. (IRIB/RM/PH)
No comments:
Post a Comment