Republik Islam Iran berhasil meluncurkan satelit kedua yang bernama Rassad ke orbit bumi. Peluncuran satelit yang berjalan dengan sukses, dilakukan pada malam kelahiran Imam Ali as.
Satelit itu diluncurkan oleh pembawa satelit Safir-e-Rassad pada Rabu malam, Kesuksessan ini kembali membuktikan bahwa Republik Islam Iran terus berupaya menggapai puncak teknologi, meski negara ini ditekan dan diembargo. Namun embargo dan tekanan bukanlah alasan untuk jumud teknologi dan sains. Bahkan Iran mampu menjadikan tekanan dan embargo sebagai peluang untuk maju.
Meskipun mempunyai berat 15,3 kilogram yang merupakan kategori satelit mikro, namun satelit Rassad memiliki semua fitur satelit besar. Satelit ini telah melewati semua tahap yang diperlukan untuk manufaktur, pengujian perakitan, dan persiapan untuk diluncurkan di dalam negeri.
Satelit Rassad akan mengorbit bumi pada ketinggian 260 kilometer 15 kali setiap 24 jam.
Misi peluncuran tersebut adalah untuk mengambil gambar permukaan bumi dan menyampaikan pesan ke stasiun bumi dengan informasi telematika. Satelit dilengkapi dengan panel surya ini dan menggunakan energi matahari untuk bekerja.
Sebelumnya, Iran untuk pertama kalinya meluncurkan satelit Omid pada tahun 2009. Dengan peluncuran satelit Omid, Iran menjadi negara kesembilan yang mampu mengembangkan teknologi untuk peluncuran satelit. Tehran juga berencana meluncurkan satelit berawak ke luar angkasa pada tahun 2019. (IRIB/IRNA/ PressTV/AR)
No comments:
Post a Comment